Bukan tentang kekuasaan! Tapi tentang kecintaan yang teramat dalam pada Al-Quran suci kami!

by: catatanqeela

kamu pernah gak merasa mencintai seseorang?

saya rasa setiap manusia di muka bumi ini pasti pernah merasakan yang namanya cinta,mencintai atau dicintai

jika orang yang kamu cintai itu dihina oleh orang lain, apakah kamu akan diam?

jika orang yang kamu cintai itu difitnah oleh orang lain dengan tuduhan yang amat sangat salah, apakah kamu akan tenang dan diam?

aah…rasanya mustahil ada orang yang diam saja ketika orang yang dicintainya dihina dan difitnah oleh orang lain yang tidak tau menahu apa-apa tentang orang yang kamu cintai

betul bukan, Pak Bu Teh Aa Adek Kek Nek?

Bahkan kamu berhak untuk menuntut atau bereaksi atas semua fitnah dan tuduhan itu. Marah boleh, kecewa boleh, sakit hati boleh, melawan boleh, berdebat boleh, asal masih dalam koridor yang wajar dan beretika

ketika kamu berdiam diri atas semua fitnah dan hinaan tersebut, itu tandanya kamu tak benar-benar mencintai orang tersebut. karna cemburu adalah bagian dari fitrah mencinta. Justru ketidakcemburuan yang seharusnya diwaspadai

Impossible! mengaku mencintai tapi rela jika yang dicintainya difitnah dan dihina. Ah tipu-tipu!

Bapak,Ibu,Kakak,Abang,Teteh,Aa,Adek,Kakek,Nenek…

Boleh kah saya bertanya?

Apakah salah ketika ada orang yang mencintai orang lain yang memang pantas untuk dicintai? 

Jangankan dihina atau difitnah, bahkan dilarang mencintai saja saya pikir semua orang tidak akan mau dan akan berontak

Begitupun kami yang amat sangat mencintai kitab suci kami

Salahkah kami yang mencintai kitab suci kami? Al-Quran kami?

Jika orang yang kamu cintai saja tak rela dihina, apatah lagi dengan kitab suci agama ini?! 

Salahkah kami yang begitu teramat sakit hati ketika Al-Quran kami dinistakan oleh orang yang tidak mengerti apa-apa tentang Al-Quran kami?

Sungguh,Demi Allaah sakit ini teramat dalam. Dan jangan salahkan kami jika kami yang tersakiti ini berkumpul untuk meminta keadilan di negara yang berdasarkan atas Keadilan Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

Salahkah? 

Hhff seandainya kalian mampu merasakan sakit yang kami rasakan.

Seandainya kalian yang berada di posisi kami. Posisi di mana kitab suci kalian dinistakan! Apakah kalian akan diam? Apakah kalian sanggup untuk tetap tertib?!

Ah sudahlah. Tak baik berandai-andai. Tak perlu kalian jawab. Cukup kalian renungkan dengan hati yang jernih. Lepaskan semua alasan politik, SARA atau apapun itu.

Karna kami bersatu ke jalan bukan karna unsur politik, SARA atau apapun itu. Kami bersatu murni karna kami merasa tersakiti oleh tindakan seorang pejabat negara yang tak pantas ia lakukan. Kami tak dibayar seperak pun. Tak ada! Tolong jangan menyebarkan fitnah lebih banyak lagi! Kami sudah begitu sabar menanggapi ucapan burukmu!

Kami ingin keadilan ditegakkan dan menjaga kesatuan NKRI di masa depan

Tolong jangan merusak reaksi kami dengan kebencian kalian terhadap Islam yang kami junjung tinggi.

Tolong jangan tambah sakit hati kami, karna kami mampu bergerak lebih dahsyat dibanding kemarin.

Tolong tegakkan supremasi hukum adil ke setiap lapisan masyarakat. Jangan hanya tajam untuk rakyat kecil dan tumpul untuk pejabat negeri!

Bapak,Ibu,Kakak,Abang,Teteh,Aa,Adek,Kakek,Nenek

Kami tak ingin kekuasaan. Kami tak meminta negara ini. Kami tak ingin tenggelam dalam dunia. Karna kami tau hidup sejati hanya setelah mati!

Kewajiban kami menjaga kitab suci kami tetap suci! membelanya agar kelak kami dibela olehnya dihadapan Rabb seluruh alam. Agar ia menjadi saksi bahwa kami berada dalam barisan yang membela dan mempertahankan agamanya.

Kami hanya berharap ridho dan cintaNya dalam kehidupan sementara ini. Dan dengan begitu,kami mampu berkumpul dan bertemu dengan Allah, Rasulullah, para Nabi, Salafus shalih, Tabi’in tabi’at dan para pengikutNya yang setia.

Bukan tentang dunia! Tapi tentang hidup setelah mati! 

Bukan tentang kekuasaan! Tapi tentang kecintaan yang teramat dalam pada Al-Quran suci kami!

Author:

a piece of dust whose trying to find Jannah | Deen Over Dunya

Leave a comment